Tugas
Softskill 2 Pengantar Komputasi Modern
NAMA : DHEA PATTAH
NPM : 51412985
KELAS : 4IA23
MATKUL : PENGANTAR KOMPUTASI MODERN
DOSEN : Dr. Rina Noviana, Skom,. MMSI
Tugas kedua dari mata
kuliah pengantar komputasi modern ini, akan menjelaskan cloud computing dan
contoh perusahaan yang menerapkan cloud computing. Berikut penjelasannya :
1. TelkomCloud
TelkomCloud Computing
sebagai salah satu layanan unggulan dari empat area pertumbuhan Telkom yang
diharapkan dapat meningkatkan revenue portofolio information Telkom.
Telkom Cloud Computing
merupakan payung bagi layanan-layanan Cloud Computing yakni TelkomVPS dan
TelkomCollaboration yang ditujukan untuk pelanggan usaha kecil dan menengah.
Layanan TelkomCloud telah digunakan oleh
lebih dari 60 perusahaan dari berbagai industri dan sebagian besar berasal dari
industri keuangan yang sangat mementingkan security terhadap pengelolaan data
yang mereka miliki. Sebagai upaya revitalisasi, TelkomCloud telah dilakukan
pembenahan infrastruktur IT dan platform pendukung TelkomCloud serta penambahan
layanan dan bundling dengan layanan VPN Telkom sedemikian rupa sehingga layanan
TelkomCloud juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
enterprise.
Layanan baru yang
ditambahkan ke dalam portofolio Telkom antara lain yaitu, VPS (Virtual Private
Server) non-windows, Storage as a Services (sebagai VAS dari VPS), vDataCenter
(solusi Virtual Private Data Center) dan layanan WebEx (layanan Web
conferencing atau online meeting bermitra dengan Cisco). Melalui upaya
revitalisasi ini, Telkom berharap dapat memulai perannya sebagai penyedia
layanan Cloud Computing (Cloud Computing Service Provider) untuk pelanggan
enterprise dan sekaligus UKM.
Layanan utama dari
TelkomCloud pada umumnya yaitu terdiri dari Infrastructure
as a service (Virtual Server) dan Software
as a Service, berikut ini beberapa penjelasan dari kedua layanan tersebut :
1.
Infrastructure
as a Service (Virtual Server)
Layanan TelkomCloud IaaS merupakan bagian dari
layanan cloud computing Telkom yang memungkinkan pelanggan mendapatkan sumber
daya komputasi (compute) dan penyimpanan data (storage) melalui jaringan
Internet maupun private WAN.
Dengan menggunakan sumber daya compute dan storage
tersebut, pelanggan dapat menjalankan aplikasi yang dimilikinya tanpa perlu
memikirkan penyediaan hardware maupun fasilitas data center sehingga manfaat
dari teknologi informasi dapat diperoleh dengan lebih mudah dan lebih cepat.
Hal ini dapat memberikan keuntungan antara lain berupa kemampuan pelanggan
untuk menangkap peluang bisnis lebih cepat (faster time-to-market),
meningkatkan fokus pada core business maupun efisiensi biaya dalam penggunaan
sistem teknologi informasi.
Pada Infrastructure as a Service terdapat dua
layanan, yaitu :
·
vMachine
vMachine adalah layanan virtual server
yang diberikan dalam bentuk virtual machine (vMachine) dengan konfigurasi CPU
dan RAM yang tertentu (fixed configuration) serta kapasitas storage yang dapat
ditingkatkan sesuai kebutuhan (expandable). Sistem Keamanan TelkomCLoud pada vMachine
yaitu :
a. Logical
Separation yaitu kontrol keamanan perlu diterapkan untuk mengamankan entitas
logis, yang dapat mencakup komponen infrastruktur baik fisik dan virtual.
b. Policy
Consistency yaitu sangat penting untuk memiliki kebijakan desain keamanan cloud
yang dapat diimplementasi secara konsisten dalam lingkungan fisik dan virtual.
c. Automation
yaitu dalam lingkungan komputasi cloud di mana sumber daya digunakan bersama
secara dinamis, ada dua persyaratan keamanan: keamanan cloud harus mendukung
automated environment dimana sumber daya seperti mesin virtual (VMs) dapat
beroperasi, dan Keamanan cloud itu sendiri perlu ditetapkan melalui proses
otomatis.
d. Authentication
and access control yaitu dengan penggunaan kata “kapan saja” dan “di mana saja”
dari ketersediaan layanan cloud, kebijakan keamanan diperlukan untuk memvalidasi
kepercayaan pengguna dan mengotorisasi layanan cloud mereka.