NAMA : DHEA PATTAH
NPM : 51412985
KELAS : 4IA23
MATKUL : PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
DOSEN : Dr. Rina Noviana, Skom,. MMSI
Untuk tugas pertama
pada mata kuliah softskill pengantar bisnis informatika ini, membahas materi
tentang suatu badan usaha. Bentuk badan usaha itu sendiri dapat dibedakan dari
kepemilikan modal, salah satu bentuk contohnya yaitu Firma, CV, PERSERO, PT dan lain sebagainya.
Dalam tulisan ini, akan dibahas mengenai langkah-langkah untuk
mendirikan sebuah PT.
·
Pengertian CV
Commmanditaire
Vennootschaap (CV)
adalah suatu perusahaan yang didirikan oleh satu atau beberapa orang secara
tanggung menanggung, bertanggung jawab secara seluruhnya atau secara solider
dengan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang (Geldschieter) dan diatus dalam KUHD.
CV pada konsepnya
merupakan permitraan yang terdiri dari satu atau lebih mitra biasa dan satu
atau lebih mitra diam (Komanditer), yang secara pribadi bertanggung jawab untuk
semua utang pemitraan dan bertanggung jawab hanya sebesar kontribusinya
kehadiran mitra adalah ciri utama dari CV.
Dalam soal pengurusan
Persekututan, sekutu komanditer dilarang melakukan pengurusan meskipun dengan
surat kuasa. Ia hanya boleh mengawasi pengurusan jika memang ditentukan
demikian di dalam Anggaran Dasar Persekutuan. Bila ketentuan ini dilanggar,
Pasal 21 KUHD memberi sanksi dimana sekutu komplementer bertanggung jawab
secara pribadi untuk keseluruhan. Dalam CV hanya sekutu komplementer yang boleh
mengadakan hubungan terhadap pihak ketiga. Jadi, yang bertanggung jawab kepada
pihak ketiga hanya sekutu komplementer.
·
Pengertian PT
Perseroan
Terbatas (PT) atau dahulu disebut Naamloze
Vennootschaap (NV) adalah suatu perusahaan yang
memperoleh modal dengan mengeluarkan surat-surat sero (saham). Tiap-tiap pesero
memiliki satu sero atau lebih yang mempunyai tanggung jawab terbatas hanya pada
modal yang diikutsertakan dalam perusahaan. PT adalah badan udaha yang
bertujuan mencari keuntungan dan mencapai tujuannya.
Permodalan
sebuah Perseroan Terbatas terdiri dari saham-saham. jumlah atau besarnya modal
ditetapkan dalam anggaran dasar dan tidak boleh diubah (kecuali dengan mengubah
seluruh akta notarisnya). Jumlah modal tetap disebut modal statuler, PT yang
ingin memperbesar modal dengan tidak mengubah statulernya (tidak mengubah akta
notaris) dapat mengeluarkan obligasi (surat utang). Obligasi adalah tanda bukti
pemiliknya telah memberikan pinjaman sejumlah uang kepada PT penerima obligasi
akan menerima balas jasa dalam bentuk bunga dalam persen yang tetap dan tidak
menanggung resiko seperti pemegang saham dan preferen yang menerima dividen
yang jumlahnya tergantung kecilnya jumlah keuntungan perusahaan.
·
Untuk mendirikan
sebuah perusahaan, maka data yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Opsi Nama Perusahaan (Minimal 3)
2. Bidang Usaha
3. Domisili Perusahaan
4. Nama-Nama Pemegang Saham & KTP
5. Komposisi Pemegang Saham
6. Modal Dasar Perusahaan(Minimal Rp51.000.000)
7. Modal Disetor (Minimal Rp51.000.000)
8. Susunan Direksi dan Komisaris
9. KTP Direktur dan Komisaris
10. NPWP Direktur
11. Fasfoto 3x4 2 lembar
·
Syarat untuk
mendirikan sebuah PT dengan ketetapan Undang-Undang diantaranya adalah sebagai
berikut :
- Sebuah
PT harus didirikan oleh dua orang atau lebih
Perseroan terbatas haruslah didirikan oleh dua orang
atau lebih karena didirikan atas dasar
perjanjian. Yang dimaksud dengan orang dalam hal ini adalah seseorang yang berarti individu
yang memiliki modal atau sebuah badan hukum yang ingin mendirikan sebuah usaha berdasarkan
perjanjian dengan pihak lain.
perjanjian. Yang dimaksud dengan orang dalam hal ini adalah seseorang yang berarti individu
yang memiliki modal atau sebuah badan hukum yang ingin mendirikan sebuah usaha berdasarkan
perjanjian dengan pihak lain.
- Sebuah
PT harus didirikan dengan akta otentik
Selain melakukan perjanjian antara dua orang atau
lebih untuk mendirikan sebuah perusahaan,
perjanjian untuk mendirikan PT juga harus dibuat melalui akta otentik dengan bantuan notaris.
Akta dibuat dengan bahasa Indonesia yang jelas dan didalamnya memuat mengenai anggaran dasar
perseroan. Akta ini kemudian diajukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI untuk kemudian
disahkan menjadi badan hukum. Jika akta pendirian PT tidak memuat unsur diatas, maka
perjanjian untuk mendirikan PT dianggap batal demi hukum, atau jika pengajuan ditolak
oleh Menteri Hukum dan HAM, maka PT berdiri tanpa berbadan hukum tetap.
perjanjian untuk mendirikan PT juga harus dibuat melalui akta otentik dengan bantuan notaris.
Akta dibuat dengan bahasa Indonesia yang jelas dan didalamnya memuat mengenai anggaran dasar
perseroan. Akta ini kemudian diajukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI untuk kemudian
disahkan menjadi badan hukum. Jika akta pendirian PT tidak memuat unsur diatas, maka
perjanjian untuk mendirikan PT dianggap batal demi hukum, atau jika pengajuan ditolak
oleh Menteri Hukum dan HAM, maka PT berdiri tanpa berbadan hukum tetap.
- Sebuah
PT harus memiliki modal dasar perseroan
Untuk mendirikan sebuah Perseroan Terbatas,
diperlukan modal yang tidak sedikit memang.
Diperlukan modal yang cukup untuk mendirikan sebuah perusahaan dengan bentuk Perseroan
Terbatas. Ini juga menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendirikan sebuah perseroan
terbatas. Dalam perundang-undangan sendiri disebutkan jika modal dasar dalam sebuah perseroan
adalah jumlah keseluruhan nilai nominal saham yang terdapat dalam perseroan. Modal yang dimiliki oleh sebuah perusahaan ditentukan dalam anggaran dasar perseroan.
Diperlukan modal yang cukup untuk mendirikan sebuah perusahaan dengan bentuk Perseroan
Terbatas. Ini juga menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendirikan sebuah perseroan
terbatas. Dalam perundang-undangan sendiri disebutkan jika modal dasar dalam sebuah perseroan
adalah jumlah keseluruhan nilai nominal saham yang terdapat dalam perseroan. Modal yang dimiliki oleh sebuah perusahaan ditentukan dalam anggaran dasar perseroan.
·
Berikut ini langkah-langkah
dalam membuat Perseroan Terbatas (PT)
1. Membuat akte perusahaan
Akte perusahaan merupakan
syarat utama yang harus disiapkan dalam mendirikan sebuah Perseroan Terbatas.
Akta yangdibuat harus menampilkan informasi seputar perusahaan seperti nama
lengkap perusahaan, bidang usaha yang dijalani, nama-nama pemilik modal,
struktur manajerial perusahaan, modal dasar yang dimiliki, besaran modal yang
disetor, dan hal lain yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
2.
Mendapatkan Surat Keterangan
Domisili Usaha
Surat keterangan domisili usaha atau SKDU merupakan
perizinan yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintahan setempat kepada suatu
perusahaan yang menjalankan usaha di wilayah mereka. Biasanya surat ini
dikeluarkan oleh pejabat di tingkat kecamatan atau kepala desa di suatu
wilayah. Untuk membuat surat keterangan ini, biasanya dipungut biaya yang
besarannya relatif berbeda di tiap-tiap daerah. Pastikan anda sudah membuat
akta perusahaan sebelum mengajukan Surat keterangan domisili usaha di wilayah
anda.
3. Membuat NPWP perusahaan
NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak adalah hal yang
harus dimiliki oleh setiap pengusaha, baik itu perorangan ataupun badan usahan
seperti Perseroan Terbatas. NPWP merupakan identitas wajib pajak yang berfungsi
sebagai sarana dalam mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan perpajakan.
Selain itu NPWP juga diperlukan sebagai syarat untuk membuat Surat Izin Usaha
Perdagangan yang merupakan salah satu syarat mutlak dalam mendirikan
perusahaan. Untuk mengurus NPWP, pemohon bisa mendatangi Kantor Pelayanan Pajak
terdekat yang beroperasi pada jam kerja biasa.
4.
Mendapatkan SK Pengesahan Akte
Pendirian Perusahaan dari Kemenkumham
Akte pengesahan yang ditandatangai oleh Menteri
Hukum dan HAM melalui Kementrian Hukum dan HAM merupakan bagian dari legalisasi
sebuah PT menjadi badan hukum. Untuk mendapatkan surat ini biasanya dibutuhkan
akta perusahaan dan surat domisili usaha. Agar SK yang diajukan bisa segera
diperoleh, anda bisa meminta bantuan jasa pendirian PT yang anda tunjuk untuk
mengurus semua prosesnya.
5.
Mengurus Surat Izin Usaha
Perdagangan atau SIUP
SIUP diperlukan dalam pendirian perusahaan seperti
PT agar usaha bisa berjalan dan beroperasi dengan lancar. Untuk mengurus SIUP,
biasanya jasa pendirian PT akan
sangat membantu dalam hal ini, karena banyaknya dokumen dan persyaratan yang
harus dipenuhi ketika mengajukan surat izin usaha ini.
Setelah pembahas
tentang langkah-langkah untuk mendirikan sebuah PT, berikut ini merupakan salah satu contoh profil untuk mendirikan
sebuah PT yang telah dilengkapi
dengan sebuah NPWP.
Sebelum mendirikan
sebuah PT perlu di mendaftarkan data
terlebih dahulu pada Direktorat Jenderal Pajak, berikut bentuk formulirnya :
Gambar a. Bentuk Formulir NPWP |
Setelah proses
pengisian data pada formulir tersebut telah selesai, maka data akan di proses
kemudian akan menunggu hasilnya yaitu NPWP dari PT yang didirikan.
Untuk gambar b adalah profil dari badan usaha
yang akan didirikan, gambar b ini
merupakan contoh PT DUTA FUTURE
INTERNATIONAL yang dimana klasifikasi lapangan usaha yaitu perdagangan besar berdasarkan balas jasa
atau kontrak.
Gambar b. Surat
Keterangan Terdaftarnya sebuah PT Duta
Future International
Sumber yang terkait pada artikel :
|