Kebudayaan dan Kepribadian
- Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia
Perkembangan kebudayaan di Indonesia terbagi menjadi 3 zaman / masa kebudayaan, yaitu:
- Zaman Batu sampai Zaman Logam
Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli prehistoris, bahwa zaman batu terdapat menjadi Zaman Batu Tua (Palaeolithikum) dan Zaman Batu Muda (Neolithikum),
perbedaan antara keduanya adalah pada zaman batu muda kehidupan sudah
menetap dan adanya revolusi alat-alat keperluan penunjang kehidupan
karena mereka telah mengenal dan memiliki kepandaian mengecor /
mencairkan logam dari bijih besi dan menuangkan ke dalam cetakan dan
mendinginkannya. Kepandaian yang dimiliki pada zaman batu muda itulah
yang menjadi awal mulanya zaman logam, yang jelas pada kenyataannya
bahwa Indonesia sebelum zaman Hindu telah mengenal kebudayaan yang
tinggi derajatnya.
2. Kebudayaan Hindu dan Budha
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia, perpaduan dan
akulturasi antara kebudayaan setempat berlangsung luwes dan mantap. Dan
sekitar abad ke-5, agama / ajaran Budha masuk ke Indonesia. Ajaran
Budha dikatakan berpandangan lebih maju, karena tidak menghendaki adanya
kasta-kasta di masyarakat. Namun walau demikian, kedua agama itu tumbuh
dan berkembang berdampingan secara damai.
3. Kebudayaan Islam
Pada abad ke-15 dan ke-16 agama Islam telah dikembangkan di Indonesia
oleh para pemuka-pemuka Islam yang disebut Wali Sanga. Masuknya Islam
ke Indonesia, teristimewa ke Pulau Jawa berlangsung dalam suasana damai,
hal ini disebabkan tidak adanya paksaan dan adanya sikap toleransi yang
dimiliki bangsa kita. Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan
menjadi agama yang mendapat penganut dari sebagian besar penduduk
Indonesia.